Sabtu, 06 Desember 2014

Tugas 7

1.        Alasan Manajemen Pemasaran Sering Disebut Sebagai Manajemen Permintaan

Manajemen pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. 

 Manajemen pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.

2.      Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran
Kebutuhan itu sesuatu yang harus dipenuhi jika tidak akan menggang kehidupan sehari-hari, karena hal tersebut dibutuhkan atau diperlukan oleh seseorang untuk mempertahankan hidup dan untuk dapat hidup sejahtera. contohnya makanan, pakaian rumah
 sedangkan keinginan segala sesuatu tambahan dari kebutuhan untuk mendapatkan sesuatu dan jika hal itu didapatkan maka orang tersebut merasa lebih puas hanya memberikan perasaan senang apabila di penuhi contoh:jalan-jalan bertamasya
3.      Perbedaan Pasar dan Pemasaran

Ø  Pasar
Pasar adalah kelompok individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu,berdaya beli dan berminat merealisasikan pembeliannya.
Ø  Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.

4.      Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Marketing Mix Product :
Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata bisadilihat dan produk tidak nyata atau jasa hanyabisa di rasakan tapi tidak bisa di lihat. Dalam hal produk perlu di perhatikan kualitas, layanan, dll karena konsumen ketika membeli bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan kepuasan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan
Ø  Marketing Mix Price :
Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen , karena harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.
Ø  Marketing Mix Promotion / Promosi :
Merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalamhal ini kita harus pandai – pandai menyusun strategi promosi agar produk kita bisa dikenal olehkonsumen.
Ø  Marketing Mix Place:
Sering juga di sebut saluran distribusi, yang berarti keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai.
Ø  Marketing Mix Partisipant or People :
Partisipant atau people yang di maksud adalah mereka yang ikut berpartisipasi dalam startegi pemasaran produk atau jasa, misal dalam usaha restoran maka yang di maksud adalah para kasir, pelayan, dan penjual sayur dll.baik yang terlibat langsung mau pun tidak.
Ø  MarketingMix Procces :
Kegiatan marketing mix yang menunjukan bagaimana proses pelayanan yang di berikan kepada konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan.
Ø  Marketing Mix Physical Evidence / Lingkungan Fisik :
merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling jelas dan nampak dalam kaitannya dengan situasi pemasaran . maksud dari situasi ini adalah keadaan atau situasi dan kondisi secara geografi, lingkungan institusi, dekorasi dari ruangan, adanya suara, aroma fisik , cahaya yang terpancar , cuaca yang baik, peletakan dan layout yang nampak atau situasi lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli hal ini di kemukakan oleh Belk 1974 dalam Assael 199


Referensi


Rabu, 03 Desember 2014

TUGAS 6

1.      Saya memilih jurusan akutansi karena waktu di SMK sudah ada dasar untuk materi tentang akutansi dari situ saya mulai menyukai materi akutansi ,karena materi akutansi sangat menyenangkan,dan saya juga mengikuti kata orang tua untuk masuk kejurusan akutansi.manfaat yang saya dapatkan agar saya setelah lulus dari Universitas Gunadarma bisa memanfaatkan ilmu akutansi untuk bekerja dimasa depan

2.      1.   Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi Keuangan adalah bidang akutansi yang kegiatannya meliputi pencatatan kegiatan finansial yang bertujuan untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal atau laporan laba ditahan selama jangka waktu tertentu.
2.   Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Pemeriksaan Akutansi (Auditing) adalah bidang Akuntansi yang melaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil pencatatan dan laporan keuangan suatu badan, baik perusahaan maupun pemerintah. Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
3.   Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akutansi Manajemen adalah bidang Akuntansi yang bertujuan memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya. Banyak hal yang terdapat dalam Akuntansi Biaya yang data-datanya dimanfaatkan oleh Akuntansi Manajemen. Jadi, meskipun kedua bidang akuntansi ini berbeda tujuannya, namun dalam pelaksanaannya dapat dilakukan secara bersamaan
            4.  Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akutansi Biaya adalah bidang Akuntansi yang mencatat dan menghitung serta menganaiisis data biaya pada perusahaan industri dalam usaha menentukan besalnya harga pokok produksi suatu barang atau produk. Untuk itu dengan Akuntansi Biaya akan didapatkan laporan harga untuk menyusun laporan keuangan.

Contoh : Akutansi Pemerintahan
               Akutansi Pendidik
              Akuntan privat


3.      Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akutansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan

4. Syarat-syarat Laporan Keuangan

Syarat laporan keuangan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

·         Relevan
Artinya bahwa informasi yang disajikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.

·         Dapat dimengerti
Artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan secara jelas dan mudah dipahami oleh para pemakainya.

·         Daya uji
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip  akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.

·         Netral
Artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.

·         Tepat waktu
Artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan tepat pada waktunya.

·         Daya banding
Artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.

·         Lengkap
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.



Referensi :