1.
SISTEM PEREKONOMIAN
·
Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi
yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara
hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal
yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting.
·
Kapitalisme adalah
suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap
individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah.
·
Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut paham ini berasal dari Manifest der
Kommunistischen yang ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai komunis sebuah analisis
pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah
dan masa kini) dan ekonomi
kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salah satu gerakan yang
paling berpengaruh dalam dunia politik.
·
Sosialisme adalah
sistem ekonomi di mana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan
dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui
pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota
masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan
negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
·
Facisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk
mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk
sistem politik dan ekonomi. Mereka menganjurkan pembentukan partai tunggal
negara totaliter yang berusaha mobilisasi massa suatu bangsa dan terciptanya
"manusia baru" yang ideal untuk membentuk suatu elit pemerintahan
melalui indoktrinasi, pendidikan fisik, dan termasuk eugenika kebijakan
keluarga. Fasis percaya bahwa bangsa memerlukan kepemimpinan yang kuat,
identitas kolektif tunggal, dan kemampuan untuk melakukan kekerasan dan
berperang untuk menjaga bangsa yang kuat. pemerintah Fasis melarang dan menekan
oposisi terhadap negara.
·
Demokrasi Ekonomi adalah
produksi dikerjakan oleh semua masyarakat dan untuk semua di bawah pimpinan
atau pemilihan anggota-anggota masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang
diutamakan, bukan kemakmuran orang seorang. Sistem ekonomi di Indonesia
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta GBHN, sehingga disebut sebagai "Sistem Ekonomi Berdasarkan Demokrasi
Ekonomi Pancasila".
2.
Perbedaan yang
hanya mengejar keuntungan
Secara historis kata
bisnis dari bahasa inggris berarti business dari kata dasar busy yang berarti
sibuk dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang menadatangkan
keuntungan dalam ekonomi kapasitas dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak
swasta. Bisnis dimiliki oleh pihak swasta bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya, pemilik dan operarator dari
sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha atau kapasitas
yang mereka berikan. Selain pihak swasta ada juga perusahaan yang mengejar
keuntungan seperti pariwisata dan bisnis properti.
Perbedaan yang tidak mengejar keuntungan
Bisnis koperatif
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Modal bisnis yang
seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan
dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum atau serikat pekerja.
3.
Profesi Bisnis jaman
sekarang sudah berbeda dengan jaman dahulu. Semakin pesat perkembangan
teknologi yang ada saat ini dapat menyebabkan hilangnya nilai etika tradisional
dalam berbisnis.
Apalagi sekarang banyak persaingan yang lebih
maju. Banyak orang yang jarang bertemu langsung dengan produsen yang menjual
barang tersebut. Karena sistem online lebih dipilih oleh para konsumen karena
lebih mudah mendapatkan barang yang mereka inginkan.